LONDON- Roman Abramovich, pemilik klub Chelsea sedang merencanakan pembangunan stadion baru bagi klub London Barat tersebut. Dilaporkan Abramovich telah menghabiskan 1 juta pounds atau setara dengan Rp13.9 Miliar untuk merealisasikan idenya itu.

Jika rencana ini berjalan, pada akhirnya, Abramovic akan mengubur sejarah 106 tahun Stamford Bridge sebagai markas Chelsea. Untuk itu, taipan Rusia itu harus lebih dulu meratakan The Bridge, atau menjualnya dan membangun stadion baru. Yang kedua dianggap opsi yang paling masuk akal.


Stadion baru tersebut rencananya dibangun dengan kapasitas tempat duduk 60 ribu kursi dengan lokasi yang tidak terlalu jauh. Diperkirakan stadion itu akan menghasilkan pendapatan sebesar 50 juta pounds per tahun.

Persoalannya, Abramovich bukanlah pemilik Stamford Bridge. Lapangan beserta kursi stadion menjadi milik ribuan penggemar Chelsea yang membentuk Chelsea Pitch Owners plc (CPO). Lembaga tersebut dibentuk untuk mencegah pengembang stadion pada 14 tahun lalu.

Senin (3/10) malam kemarin, Abrahamovich sudah mengambil langkah awal untuk menggelindingkan idenya tersebut. Pengusaha Rusia itu melayangkan penawaran 10 juta pounds untuk membeli kembali Stamford Bridge dari suporter.

Fan Chelsea empat belas tahun silam membeli saham dengan harga 100 pounds per lembar saham untuk mengumpulkan dana sekitar 1,5 juta pounds. Dan Abramovich juga siap melunasi pinjaman sebesar 8,5 juta pounds untuk memiliki stadion seluas 3 hektare itu, sehingga nantinya dia memiliki stadion yang menjadi salah satu aset yang mendatangkan pemasukan.

Ini berarti fans, yang memiliki hak publik di RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) pada 27 Oktober mendatang, tidak akan membuat keuntungan sepeser pun.

''Tapi, saya berharap semua pemegang saham memilih mendukung proposal," ujar Ketua CPO Bruce Buck.
(fit)